Sunday, September 19, 2010

KONDISI KULIT MANUSIA

Kulit manusia memang beragam kondisinya... Tapi bagaimana kalau kondisi kulit kita menjadi suatu hal yang tidak biasa dilihat...?

Analisa:
Berikut ada 6 jenis kondisi sulit kulit manusia yang saya kutip dari sebuah majalah Infinity :

1. Kulit Berwarna Biru
Paul Karason (57) dari California, Amerika Serikat, mendapati kulitnya berubah menjadi warna biru setelah menggunakan bahan yang disebut Perak Koroid untuk memulihkan wajahnya yang semula berkedut dan merekah. Paul berkata bahwa produk beracun itu sudah lama dikonsumsinya, namun tidak menunjukkan adanya perubahan sehingga dia mencoba mengosokkan bahan itu ke mukanya. 17 tahun sudah berlalu dan Paul kerap akrab disapa sebagai "Lelaki Biru".
Environmental Protection Agency dari Amerika Serikat melaporkan bahwa kasus seperti ini disebut sebagai arigiria yang disebabkan oleh bahan kimia yang mengandung elemen perak atau berada di kawasan perak. Mereka juga mengatakan bahwa orang yang bekerja di pabrik perak bisa bernasib sama seperti Paul.

2. Kulit Sensitif Cetus Kreativity
Kondisi kulit dermatographia dikategorikan antara sistem imunisasi yang terlalu sensitif terhadap luka. Sensitif dengan pergesekan kulit terhadap benda keras, bintik merah pasti akan langsung timbul kepermukaan kulit. Perubahan tersebut disebabkan oleh sel dalam permukaan kulit mengeluarkan jumlah histamina secara berlebihan.
Penyebabnya juga boleh dikaitkan dengan masalah tekanan, memakai kain kasar atau baju ketat, jam tangan, panas dan dingin. 95/100 kasus seperti ini masih belum ada perawatannya. Karena bekas bengkak biasanya akan hilang dalam waktu 15-30 menit dan ada juga yang bertahan sampai beberapa jam.
Pada Tahun 2008, seorang pelukis, Ariana Page Russel Neatorama menggunakan kulit sensitifnya untuk menghasilkan seni yang cukup mengagumkan pada tubuhnya.

3. Misteri Garisan Blaschko
Garisan ganjil ini pertama dilihat pada tahun 1901 oleh seorang ahli dermatologi Jerman, Alfred Blaschko. Pola garisan Blaschko jarang terjadi dan tidak ada penjelasan sama sekali tentang anatomi garisan ini dikulit manusia dan di klarifikasikan sebagai penyakit kulit atau mukosa.
Uniknya, garisan berseni ini menghiasi tubuh dengan corak huruf "V" dan "S". Alur garis ini dipercayai sebagai pergerakan sel embrionik dan sel lebih matang mengatasi mutasi genetik. Dan fenomena ini tidak hanya terjadi pada kulit manusia tetapi juga kulit binatang seperti anjing dan kucing.

4. Tompok Putih
Apabila sel pigmen melanosit dalam kulit mati, maka terjadilah Viltigo atau tompok putih. Pada awalnya hanya berukuran kecil dan lama kelamaan akan semakin membesar dan berubah bentuk. Paling sering terjadi pada bagian muka, tangan, hidung, dan anggota tubuh lainnya.
Ada teori mengaitkan kejadian ini disebabkan faktor kombinasi autoimun dan genetik. Namun masalah ini bisa menganggu psikologi dan percaya diri seseorang.
Pada tahun 1986, penyanyi terkenal Michael Jackson juga pernah didiagnosis mengindap penyakit ini.


5. Tungiasis Bersarang dan Bertelur
Tungiasis merupakan radang kulit akibat kutu tunga ectoparasitic. Dikenal juga sebagai kutu jiger, nigua atau kutu pasir.
Parasit ini ditemuin di bagian tropika Afrika, Caribbean, Amerika Selatan dan India. Sangat menjijikan, kutu ini akan membuat satu lubang dan bersarang didalam kulit sebelum dia bertelur dan berkembang biak.
Dia juga menyebabkan rasa sakit, radang kulit dan gatal. Ukuran kutu tunga ini yang paling kecil cuma satu milimeter dan besarnya mencapai ukuran 20 sentimeter. Organisme betina bisa mengeluarkan 100-200 telur dalam sehari. Telur bernanah dan berbintik hitam di bagian tengah ini paling suka bersarang pada kawasan kulit kaki.

6. Lelaki Pohon
Yang terakhir merupakan kondisi kulit yang paling memperihatinkan dan terjadi pada seorang nelayan, Dede Koswara (36) dari Indonesia yang dijuluki sebagai "Lelaki Pohon".
 Menurutnya, sewaktu remaja,dia mengalami luka pada lututnya dan berubah menjadi sebuah kutil besar seakan-akan akar-akar pohon menjalar keluar dari tubuhnya. Ketumbuhan itu semakin membesar di bagian kaki, tangan dan mulai bertunas di sekeliling mata dan hidungnya.
Kata Dede, dia akan merasa sakit jika kutil itu ditarik atau terbelit. Malah dia merasa sering keletihan walaupun hanya beberapa langkah karena keberatan menanggung ketuat tebal pada kaki dan tubuhnya.



 

Saturday, September 11, 2010

DITEMUKAN PIRAMIDA DI "SEGITIGA BERMUDA"

"Segitiga Bermuda memang menyimpan berjuta misteri. Kali ini terkait dengan penemuan piramida yang konon katanya lebih besar dibandingkan piramida yang berada di Mesir Kuno."

Metrogaya-Berada dibawah ombak yang menggelora, beberapa orang ilmuwan Amerika, Perancis dan negara lainnya pada saat melakukan survey di area dasar laut Segitiga Bermuda, Samudera Atlantik, menemukan sebuah piramida berdiri tegak di dasar laut yang tak pernah diketahui orang.

Penemuan terbaru ini membuat para ilmuwan takjub.Panjang sisi dasar piramida ini mencapai 300 meter, tingginya 200 meter, dan jarak ujung piramida ini dari permukaan laut sekitar 100 meter. Jika bicara tentang ukuran, piramida ini lebih besar skalanya dibandingkan dengan piramida Mesir kuno yang ada di darat.

Di atas piramida terdapat dua buah lubang yang sangat besar, air laut dengan kecepatan tinggi melalui kedua lubang ini, dan oleh karena itu menggulung ombak yang mengamuk dengan membentuk pusaran raksasa yang membuat perairan disekitar ini menimbulkan ombak yang dahsyat menggelora dan halimun pada permukaan laut.

Bagaimanakah orang dulu membangun piramida dan hidup didasar laut yang bergemuruh menggelora? Ada beberapa ilmuwan Barat yang berpendapat bahwa Piramida di dasar laut ini mungkin awalnya dibuat diatas daratan, lalu terjadi gempa bumi yang dahsyat, dan tenggelam ke dasar laut seiring dengan perubahan di darat.

Ilmuwan lainnya berpendapat bahwa beberapa ratus tahun yang silam perairan di area Segitiga Bermuda mungkin pernah sebagai salah satu landasan aktivitas bangsa Atlantis, dan Piramida di dasar laut tersebut mungkin sebuah gudang pemasokan mereka.

Ada juga yang curiga bahwa Piramida mungkin sebuah tanah suci yang khusus dilindungi oleh bangsa Atlantis pada tempat yang mempunyai sejenis kekuatan dan sifat khas energi kosmosnya, dia (Piramida) bisa menarik dan mengumpulkan sinar kosmos, medan energi atau energi gelombang lain yang belum diketahui.Dan struktur pada bagian dalamnya mungkin adalah resonansi gelombang mikro, yang memiliki efek terhadap suatu benda dan menghimpun sumber energi lainnya.

Benarkah demikian? Master Li Hongzhi dalam buku Zhuan Falun mempunyai penjelasan tentang penemuan peradaban prasejarah sebagai berikut;

“Di atas bumi ada benua Asia, Eropa, Amerika Selatan, Amerika Utara, Oceania, Afrika dan benua Antartika, yang oleh ilmuwan geologi secara umum disebut ‘lempeng kontinental’. Sejak terbentuknya lempeng kontinental sampai sekarang, sudah ada sejarah puluhan juta tahun. Dapat dikatakan pula bahwa banyak daratan berasal dari dasar laut yang naik ke atas, ada juga banyak daratan yang tenggelam ke dasar laut, sejak kondisi ini stabil sampai keadaan sekarang , sudah bersejarah puluhan juta tahun. Namun dibanyak dasar laut, telah ditemukan sejumlah bangunan yang tinggi besar dengan pahatan yang sangat indah, dan bukan berasal dari warisan budaya umat manusia modern, jadi pasti bangunan yang telah dibuat sebelum ia tenggelam ke dasar laut.”

Dipandang dari sudut ini, misteri asal mula Piramida dasar laut ini sudah dapat dipecahkan.

Analisa:
Benar-benar takjub dengan penemuan kali ini. Tidak bisa kebayang apa dan siapa yang bisa membangun piramida yang ada dibawah laut segitiga bermuda. Saya percaya bahwa banyak misteri didasar laut segitiga bermuda itu. Penjelasan para akeolog sendiri belum bisa memberikan gambaran pasti tentang keberadaan piramida tersebut.
Betapa hebatnya orang zaman dulu yang bisa membangun piramida-piramida atau monumen yang tinggi besar seperti Stonehenge. Mungkin kecangihan teknologi pada zaman itu kalah dengan yang sekarang, akan tetapi bangunan zaman dulu lebih berharga dibanding dengan yang sekarang.^.^

KUTUB UTARA MULAI MENCAIR

Kutub Utara yang sering diperbincangkan akhirnya mencair juga setelah 125 ribu tahun, foto satelit daerah kutub utara menunjukkan jalur Barat Laut dan Timur Laut di kutub utara terbuka secara bersamaan minggu lalu, ini adalah pertama kalinya manusia dapat berlayar mengelilingi kutub utara tanpa hambatan sama sekali, namun hal ini berarti proses pemanasan global terjadi lebih cepat daripada yang kita bayangkan.

Ilmuan dari universitas Bremen Jerman mempublikasikan sejumlah foto yang diambil dari satelit milik NASA yang menunjukkan jalur barat laut telah terbuka, sementara bongkahan es terakhir yang selama ini menutupi jalur yang menembus laut Laptev-Siberia mengarah ke Rusia juga telah mencair. Berita tentang hal ini juga dimuat di harian Independent Inggris 31 Agustus yang lalu.
 Para ilmuan asal Amerika memperkirakan jika pemanasan global tetap terjadi maka dalam tempo 5 tahun musim panas di Kutub utara bakal tidak ada es sama sekali!, perkiraan seperti ini bisa muncul karena jumlah lapisan es yang telah mencari hingga saat ini seharusnya baru akan terjadi pada tahun 2050 mendatang.
Pada tahun 2005 jalur Timur Laut pernah sekali terbuka, tetapi jalur Barat Laut waktu itu tetap tertutup, dan tahun 2006 keadaannya berbalik, tetapi pada tahun ini kedua jalur tersebut terbuka secara bersamaan. Pihak yang paling mendambakan terjadinya hal ini adalah perusahaan pelayaran, sebab dengan terbukanya kedua jalur ini akan dapat memperpendek jarak tempuh pelayaran sebanyak ribuan mil.
Terbukanya jalur ini memperpendek jarak pelayaran antara Jerman dan Jepang sebanyak 4.000 mil dan sudah ada perusahaan pelayaran yang bersiap-siap untuk membuka jalur pelayaran melalui rute ini tahun depan.
Apabila es di Kutub Utara mencair, maka bencana alam akan terjadi lagi akibat pemanasan global. Dan menurut para pakar dan juga para ilmuan, pencairan es di Kutub Utara merupakan fenomena alam yang sangat menakutkan. Pasalnya, pencairan es di wilayah bersuhu di bawah 0 derajat Celcius itu bisa menenggelamkan sejumlah daratan di dunia.

Analisa:
Apa yang selama menjadi kengerian kita akhirnya terjadi juga akibat pemanasan global. Es yang selama ini menjadi daratan di kutub utara kini mulai mencair. Benar apa yang diperkirakan oleh para peneliti bahwa akibat dari pencairan kutub ini sangatlah mengerikan. Bencana alam sudah menanti, bahkan tidak menutup kemungkinan bahwa air bah akan terjadi bukan di karenakan hujan tapi karena aliran air yang mencair di kutub utara.
Pemerintah harus mulai berpikir kritis dan bertindak cepat dalam mengevaluasi para masyarakat untuk mengetahui akibat dari pemanasan global dan bekerja sama untuk mencegah atau memperlambat. Melalui artikel ini saja sudah dapat kita bayangkan kengerian akan pemanasan global karena pencairan kutub bisa menenggelamkan sejumlah daratan yang ada.

BAHTERA NUH DITEMUKAN DI TURKI

Cerita tentang Bahtera Nuh sering kita dengar maupun baca melalui alkitab. Namun kali ini penemuan yang dipimpin oleh kelompok evangelis, mengatakan yakin 99,9% struktur kayu yang ditemukan di sisi gunung itu merupakan bagian dari kapal yang disebutkan dalam kitab suci. Kapal itu dikatakan yang menampung keluarga Nabi Nuh serta berbagai hewan selama kejadian banjir besar pada 4800 tahun lalu. Namun peneliti yang telah menghabiskan beberapa dekade untuk mempelajari daerah tersebut, membantah penemuan kapal Nabi Nuh itu. “Anda harus mengeluarkannya dari konteks kitab suci,” ujar Paul Zimansky, arkeolog dan ahli sejarah di Srony Book University yang mengambil spesialisasi sekitar wilayah Timur, khususnya wilayah sekitar Ararat, dikenal dengan nama Urartu. Arkeolog lain, Peter Ian Kuniholm yang fokus dengan Turki selama beberapa dekade bahkan mengatakannya secara lebih langsung laporan penemuan ini adalah “tipuan”.
Zimansky menekankan berdasarkan Kitab Suci, Gunung Urartu (atau Ararat) sebagai tempat mendarat dari kapal tersebut, namun tidak disebutkan secara spesifik. Selama beberapa tahun, Gunung Ararat dengan tinggi 16.946 kaki serta memiliki formasi bebatuan Durupinar yang berbentuk mirip kapal telah menjadi tempat favorit bagi para pencari kapal Nuh ini.
Pihak lain mencari bukti kapal itu di wilayah kejadian banjir yaitu Laut Hitam, Turki, atau Iran. Laporan dari kemunculan bahtera Nabi Nuh ini setidaknya hadir setiap 2 tahun, serta tidak selalu berada di tempat yang sama. Laporan terakhir yang diumumkan kemarin menyangkut lanjutan ekspedisi di tahun 2007 dan menemukan struktur “interior gua kayu yang tidak biasa” di kaki lereng Ararat di ketinggian 14.700 kaki. Penelitian ini dilakukan oleh Noah’s Ark Ministries International yang berbasis di Hongkong.
Pemimpin peneliti China-Turki ini mengatakan jenis kayu yang mereka temukan dari struktur di Ararat itu berdasarkan perhitungan karbon diperkirakan berumur 4.800 tahun
Sebuah artikel dari daily news yang memberitakan tentang penemuan Noah Ark oleh tim Evangelis . Yeung Wing cheung, mengatakan “Itu bukan 100% bahtera nuh, tapi kami pikir itu 99,9% itu adalah Bahtera Nuh.”

Gambar ini dirilis oleh kelompok evangelis untuk mengklaim dan menggambarkan bahwa salah satu penjelajah dari tim mereka sedang memeriksa bagian dari struktur yang mereka katakan bisa menjadi bukti adanya Bahtera Nuh di Gunung Ararat.

Gambar ini menunjukan kayu balok yang mereka katakan ditemukan di situs tersebut. Pencarian untuk fisik sisa-sisa Bahtera Nuh telah mengadakan daya tarik bagi orang Kristen, Yahudi dan Muslim selama ratusan tahun. Namun, meskipun berbagai klaim telah dilakukan tapi bukti ilmiah untuk menguatkannya cukup memuaskan. entah benar atau tidak. anda yang menyimpulkannya.

Foto ini, juga dikeluarkan oleh kelompok evangelis, dikatakan untuk menunjukkan bagian dari dinding di dalam struktur yang ditemukan oleh para penjelajah. Salah satu anggota tim itu berkata: "Itu bukan 100 persen bahwa Bahtera Nuh tapi kami pikir itu adalah 99,9 persen bahwa ini adalah bahtera Nabi Nuh"

Pada tahun 2006, analis keamanan nasional AS Porcher Taylor menyatakan ini mengungkapkan citra satelit membingungkan yang menggambarkan 'anomali' di sudut barat gunung bahwa ia dipercaya sebagai sisa-sisa Bahtera Nabi Nuh
Tapi Mike Pitt, seorang ahli arkeologi Inggris, berkata bahwa para penjelajah evangelis belum menghasilkan bukti yang meyakinkan.
Dia menambahkan: “Jika telah terjadi banjir mampu mengangkat kapal besar sejauh 4 km ke sisi gunung 4.800 tahun yang lalu, saya pikir akan ada bukti geologi untuk membuktikan banjir besar ini  di seluruh dunia. Dan ternyata bukti itu tidak ada. “
source : dailymail & inilah.com

Analisa:
Ternyata berita tentang bahtera Nuh bukan merupakan yang pertama kalinya, bahkan hampir muncul setiap 2 tahun sekali. Namun kali ini penemuan yang dipimpin oleh kelompok evangelis, walau dengan yakin mengatakan 99,9% struktur kayu yang mereka temukan merupakan bukti sejarah dalam alkitab tetap saja dibantah oleh ahli akeolog dan sejarah lainnya. Betul atau tidaknya penemuan itu, cukup menarik perhatian para orang kristen.

Penelitian demi penelitian yang dilakukan oleh para ahli lambat laun akan membuahkan hasih sehingga kita bisa mendapatkan bukti sejarah yang selama ini hanya kita dengar. Dan penemuan demi penemuan yang terjadi membuka satu persatu lembar misteri dunia yang masih banyak yang belum terpecah kan.

Secara pribadi saya sangat berharap-harap bahkan menanti kelanjutan akan terpecahnya misteri dunia ini dan penemuan-penemuan bukti sejarah lainnya. Karena dengan adanya penelitian semakin membuka wawasan dan pengetahuan kita.^.^