Saturday, December 25, 2010

KOTA HANTU MODERN!!

Tidak selamanya kawasan elit yang dipenuhi dengan gedung-gedung megah dan mewah padat dengan penghuninya. Buktinya, di China terdapat satu kawasan elit yang diberi nama Ordos. Meski gedung-gedung megah tertata rapi di kota kecil ini, namun tak satu rumah pun yang dihuni.

Melansir Oddity Central, Jumat (8/10), pantas saja Kota Ordos yang terletak di distrik Kangabashi, Inner Mongolia, China ini dijuluki ‘Kota Hantu’ Modern. Ordos sebenarnya didirikan tahun 2001. Namun, populasi penghuninya terus menerus mengalami penurunan.

Kota yang luasnya mencapai 87.000 kilometer persegi ini memiliki fasilitas yang sangat lengkap, mulai dari gedung perkantoran, pusat administrasi, bangunan pemerintahan, museum, bioskop, gedung olahraga, dan berhektar-hektar lahan yang bisa digunakan sebagai pemukiman,  hanya ada sedikit permasalahannya.

Diduga penyebabnya, jauhnya jarak kota modern ke kota-kota lain adalah penyebabnya. Oleh karena itu, meski hampir seluruh rumah di Kota Ordos telah terisi, kebanyakan para pemilik rumah enggan menempatinya. Untuk tiba di Kota Ordos, warga harus menempuh sejauh 25 kilometer dari distrik Kangabashi. Sementara distrik Kangabashi cukup jauh dari ibukota China.
sumber: metrogaya (fz/harian-global)

Analisa :
Ternyata tidak semua kota modern akan ramai penduduknya seperti kasus di Kota Ordos. Tidak adanya penghuni menyebabkan kota ini dijuluki sebagai Kota Hantu Modern. Padahal fasilitas yang disediakan sudah mencukupi. Para penduduk harusnya mengembangkan sendiri kota tersebut sehingga tidak perlu lagi memikirkan jauhnya jarak tempuh ke Ibukota China. Bisa juga kota ini dimanfaatkan sebagai lokasi syuting maupun tempat wisata. Daripada terus membiarkan kota tersebut yang hanya membuatnya benar-benar menjadi kota hantu.^.^

1 comment:

  1. wah2.. ada juga kota hantu yang elite gitu...
    Betul juga yang dikatakan Marina, kota ini bisa dijadikan lokasi syuting untuk pembuatan film tetapi kalau dilihat dari segi biaya dan waktu, hal ini sangat merugikan dimana para aktor dan para kru harus menyiapkan biaya dan waktu yang banyak untuk ke kota tersebut.

    ReplyDelete